English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, January 04, 2013

Analogi Sinergi Umat: Berjamaah Yang Mencerdaskan

Mari kita belajar. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengajarkan kita makna berjamaah. Berjamaah adalah sebuah keniscayaan. Sinergi adalah kunci kesuksesan membangun pribadi dan peradaban. Sadarilah bahwa hampir semua kesuksesan yang terjadi selalu menyertakan kebersamaan. Gelar adalah kiasan. Pahlawan adalah kebersamaan, bukan pribadi. Sebuah sukses besar yang dilakukan oleh seorang pahlawan senantiasa menyiratkan catatan bahwasanya ia tidak sendiri dalam perjuangannya. Pahamilah ini. Mari kita belajar dari angsa yang sering bermigrasi.

"Dan apakah mereka tidak memerhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu."
(QS. al-Mulk [67]: 19)

Akhir-akhir ini saya sering membaca buku-buku Harun Yahya. Dan itu membuat saya termenung karena sering memikirkan bagaimana luar biasanya Allah menciptakan alam semesta beserta seluruh komponen penyusunnya. MaasyaAllah.

Harun Yahya, dalam bukunya "Menyingkap Rahasia Alam Semesta", menjelaskan bahwa ada sinergi yang dahsyat luar biasa dalam cara mereka (angsa) terbang. Mari kita perhatikan. Kawanan angsa ini selalu terbang menuju daerah yang lebih hangat dengan membentuk formasi V. Mereka bermigrasi dari daerah dingin.

Ternyata, terbang dengan formasi ini dapat menambah daya terbang mereka. Beberapa pakar menyatakan bahwa mereka mampu terbang 71 persen lebih jauh ketimbang terbang sendiri-sendiri. Dietrich O. Hummel, seorang insinyur penerbangan, telah membuktikan bahwa dengan pengaturan seperti ini, secara umum kelompok dapat menghemat energi hingga 23%. MaasyaAllah.

Jika angsa bagian depan letih, ia akan pindah ke belakang dan membiarkan angsa lainnya mendahuluinya dan mengambil alih pimpinan. Setiap kali angsa keluar dari formasinya, dia akan mengalami daya tahan udara yang besar dan kesulitan terbang sendiri. Akhirnya, ia akan kembali ke dalam formasi.

Angsa-angsa tersebut juga sering bersuara serempak saat terbang. Cara ini bertujuan memberikan semangat kepada setiap anggota kelompok dan memupuk motivasi bagi yang ada di depan. Dengan cara ini pula, ritme terbang mereka tetap terjaga. Jika kemungkinan ada salah satu angsa yang sakit atau letih dan keluar dari formasi, dua angsa lain akan mengikutinya turun. Dua angsa ini akan melindungi dan menolong angsa yang sakit dan keluar dari formasinya tersebut. Dua angsa itu akan menunggu angsa sakit itu hingga sembuh atau mati. Lalu, mereka akan segera bergabung ke dalam formasi, atau menciptakan formasi sendiri untuk menyusul angsa yang lain.

MaasyaAllah! Sungguh luar biasa cerdas! Dengan membagi arus udara akibat kepakan sayapnya, bergilir memimpin, menciptakan motivasi kelompok dan dukungan bagi yang memimpin, menjaga untuk tetap berada dalam formasi, dan menolong yang terluka.

Berjamaah yang mencerdaskan. Angsa-angsa itu mampu melakukan aktivitas berlipat-lipat ketimbang jika sendirian.

Allahu a'lam.

Tunggu seri berikutnya, Analogi Sinergi Umat: Berjamaah Yang Mencerdaskan II

Daftar Pustaka;
1. Menyingkap Rahasia Alam Semesta, Harun Yahya
2. Prophetic Learning, Dwi Budiyanto

0 comment(s):

Post a Comment