English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, August 28, 2013

Dagelan ala Demokrasi

Ketika demokrasi hanya alat transaksi,
Ketika politik tak lebih dari barang dagangan,
Dan, ketika rakyat hanya menjadi pangsa pasar jajanan politik,

Ketika itu pulalah,
Demokrasi menjadi tak bertaji,
Demokrasi kehilangan jatidirinya, dan akhirnya...
Ia kan tenggelam dalam lautan prasejarah...

Pada akhirnya, demokrasi akan mengkhianati hati nurani,
Karena terlalu sering, DEMOKRASI sering TAK DEMOKRATIS.

?

Berdiri di ujung pantai dan berteriak sekerasnya memang sesaat melegakan. Tapi, mengapa kita melakukan hal ini, demi alasan yang sama berhari-hari ?

Lalu akhirnya, kenyataannya kita masih tetap bertahan, dan kembali melakukan pengulangan. Akrobatik Dialektika selamanya tak akan berguna pada insan berpikir. Lalu untuk apa? Kebingungan hanya untuk mereka yang tak bertujuan.

Kebenaran memang tidak untuk semua orang, ia hanya ada pada mereka yang mencarinya.

Monday, August 26, 2013

Hidup Mahasiswa!

Hidup Mahasiswa!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Suara itu…
Hingga saat ini masih terngiang-ngiang di telinga. Suara yang mampu menggetarkan hati siapa saja yang merasa mahasiswa, suara yang mampu mendobrak imaji hingga bergetar ketika itu diteriakkan.

Ya, mulai hari ii saya adalah Mahasiswa. Jiwa-jiwa gagah pendobrak peradaban, jiwa-jiwa pemberani penghancur tirani, dan jiwa-jiwa pemimpi dalam tirai imaji.


Saksikanlah bahwa hari ini, jiwa-jiwa penghamba itu telah hancur luluh dan tenggelam di danau prasejarah. Saksikanlah bahwa pada hari ini jiwa-jiwa pembebek itu akan mati berkeping-keping hingga tak tersisa. Saksikanlah bahwa hari ini, mawar-mawar muda itu akan mulai mekar dan akan menggantikan kelopak-kelopak renta yang mulai tak mampu menahan beban peradaban.