English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, October 20, 2012

Jejak Hati

Apa kau ingat jejak-jejak hati di pekat kabut malam?
Di bias cakrawala malam, ia menapaki setapak mimpi seorang diri..
Dalam hening, mengapa lagi-lagi jiwa-jiwa itu yang datang mengisi?
Tak cukupkah ikhtiarku dalam diam meyakinkan hati yang menanti melodi penuh arti?

Sunyi, Sunyi sekali...

Lagi, Apa kau ingat jejak-jejak hati di pekat kabut malam?
Bulan datang menyelinap di balik hening,
Samar-samar menyaru menyelinap di balik dinding,

Kelu,
Rindu,

Entahlah...

Sebab dalam janji-Nya yang kutahu, ia yang baik sedang menantiku berproses dalam menemukan diri. Karena, ia yang baik hanya untuk pribadi baik pula. Pun sebaliknya.

Aku sang penghendak,
Aku sang pengharap,
Aku sang penentu,

Aku pun tak tahu jawabannya.
Beritahu aku.

Segera.

0 comment(s):

Post a Comment